Bahasa dan Pembangunan Ekonomi: Adakah Hubungan Keduanya?

Peta kelompok etno-liguistik (Ethno - Linguistic Groups Map) merpresentasikan perbedaan etnis negara-negara di dunia. Peta ini juga mengindikasikan perbedaan bahasa yang digunakan oleh tiap etnis. Tiap tipe bahasa tertentu dicirikan oleh warna yang berbeda dari yang lainnya. Semakin beragamnya warna yang terdapat dalam sebuah wilayah, maka perbedaan bahasa dan etnis semakin besar. Fenomena ini disebut sebagai ethno-liquistic fractionalization. Sebagai contoh, Afrika Tropis cenderung memiliki keragaman etnis dan juga bahasa yang digunakan.

Peta Kelompok Etno-Linguistik (sumber: Jeffrey D. Sach, 2014; Chp 7: Social Inclusion, The Age of Sustainable Developmentt) 


Sebuah tesis dalam bidang pengembangan ekonomi mengemukakan mengenai pengaruh perbedaan ini terhadap kesenjangan ekonomi pada tiap kelompok etnis.  Hal ini disebabkan kecenderungan salah satu kelompok etnis yang mendominasi secara politik dan ekonomi. Sebagai upaya menggambarkan fenomena, hal ini tidak salah. Dengan memeriksa silang peta dengan data dari Bank Dunia, kesenjangan ditunjukkan oleh negara-negara dengan perbedaan etnis-bahasa yang tergolong tinggi.

Indonesia adalah negara dengan sejumlah etnis. Sensus Penduduk 2010 mengidentifikasi adanya 1.340 suku bangsa ( (BPS, 2010))Sebagian etnis memiliki bahasanya sendiri. Patut diakui para pendiri negara ini memiliki kepekaan yang luar biasa terhadap kondisi bangsa yang multietnis dan konsekuensi yang dihasilkan. Melalui Sumpah Pemuda, bahasa Indonesia dideklarasikan sebagai bahasa nasional dan negara yang akan berdiri saat itu. Kesepakatan para pemuda ini memberikan ruang persamaan kesempatan, baik politik, ekonomi, dan hak-hak budaya antara kelompok etnis. Sebagai negara yang besar, Indonesia tidak dapat dikelola oleh satu atau dua etnis yang mendominasi dalam segala hal. Dengan demikian, perpecahan dalam kelompok -kelompok maupun kesenjangan dalam ekonomi dapat dikelola dengan lebih baik. Tidak seperti beberapa negara di Asia Selatan dan Afrika Tropis yang dilanda kemiskinan ekstrim pada kelompok-kelompok tertentu.

Distribusi Pendapatan yang Dimiliki oleh 20% Kelompok Atas (sumber: http://data.worldbank.org/indicator/SI.DST.05TH.20/countries/1W?display=map)


Patut disadari bahwa bahasa yang satu adalah satu kunci dari pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih berkeadilan. Bahasa mempengaruhi peran dan hak warga negara, sehingga dapat diartikulasikan sama dalam hukum dan instrumen kebijakan lainnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar